banner 728x250

Empowering You with Confidence: Femmy Fyber Wujudkan Every Body Slay dimulai dari Pencernaan yang Sehat

Avatar photo
Oplus_131072
banner 120x600
banner 468x60

GATRAONLINE.COM | JAKARTA –Senin, 29 September 2025. Menjadi slay bukan berarti memiliki bentuk tubuh tertentu atau “sempurna” seperti di media sosial, melainkan bagaimana setiap orang tampil percaya diri, sehat, dan autentik sesuai versi masing-masing, termasuk dari cara berjalan. Femmy Fyber mengajak semua orang menunjukkan kepercayaan dirinya lewat unggahan gaya catwalk dari challenge Ready, Set, Slay. Challenge yang berlangsung sejak Juni hingga Agustus 2025 di TikTok dan Instagram, sudah melalui tahap semifinal yang diadakan di Jakarta (19/09). Di tahap ini, 15 peserta semifinalis telah berkompetisi di runway untuk memperebutkan lima posisi pemenang.

Turut hadir di semifinal ini, Fanny Kurniati, President Director PT. Bintang Toedjoe yang menjelaskan runway semifinal ini bukan hanya soal fashion, tapi juga suara perempuan yang ingin didengar. “Mengusung tema Empowering Woman, challenge ini ingin menyeimbangkan kekuatan diri dari dalam dengan confidence sebagai fondasi untuk dipancarkan keluar (fashion, body type, slay walking). Peserta diharapkan tidak hanya tampil menawan, tetapi juga mampu memancarkan nilai pemberdayaan perempuan dalam setiap penampilan. Bagi Femmy Fyber, slay merupakan akronim dari: Self-love, Learning, Attitude, dan You must be confident. Alih-alih dari bentuk tubuh tertentu, slay dari tubuh bugar, sistem pencernaan sehat, percaya diri, dan kenyamanan dengan diri sendiri,” ujar Fanny Kurniati yang baru-baru ini juga mendapatkan predikat The Most Powerful Women Business Leaders 2025 versi majalah SWA.

banner 325x300

Challenge ini mendapat respon yang positif di Tiktok dan Instagram dengan total 853 unggahan video. Para semifinalis berhasil memberikan inspirasi untuk mencintai tubuh dengan perilaku dan pikiran positif; arti sesungguhnya dari kecantikan. Video catwalk terbaik para semifinalis penuh percaya diri, slay melalui layar ponsel dan bahkan ketika berjalan langsung di hadapan para juri.

Arwin Nugraha Hutasoit, Head of Marketing PT. Bintang Toedjoe menjelaskan bagaimana kampanye ini menjadi platform untuk saling beri semangat dan inspirasi. “Sebelum tampil di semifinal, para semifinalis mengikuti bootcamp dua hari di Jakarta yang salah satunya pembekalan eksklusif 3B (Beauty, Brain and Behavior), serta workshop etiket bersama komunitas Menjadi Manusia. Pengembangan diri yang berlangsung selama dua hari tersebut menggabungkan fashion, beauty, dan self-confidence training, “ jelasnya.

Mewakili dewan juri, Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017 menyatakan bahwa workshop semacam ini memang dibutuhkan perempuan modern. “Saya salut pada inisiatif Femmy Fyber mengadakan workshop ini, karena berani tampil di media sosial bukan sekadar soal gaya, tapi soal kesadaran. Saat kita hadir apa adanya, kita tidak hanya slay di luar, tapi juga kuat di dalam,” tutur Karina Nadila.

Tubuh Ideal Impian Semua: Slay dari Dalam, Bukan dari Bentuk Tubuh

Challenge ini adalah bagian dari kampanye Every Body Slay, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dan membangun kepercayaan diri bukan dari bentuk tubuh, tapi kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan. Standar kecantikan yang sempit telah menormalisasi candaan soal bentuk tubuh sehingga banyak tren diet ekstrem bertebaran. Padahal, tubuh setiap orang berbeda. Struktur tulang, distribusi lemak, genetik, hingga metabolisme tidak bisa diseragamkan.

Satu komponen penting yang sering diabaikan dalam diet adalah serat. Asupan serat yang cukup menjaga keseimbangan mikrobioma usus sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan, menstabilkan gula darah, mengontrol nafsu makan, serta mendukung energi yang lebih konsisten sepanjang hari.

Hal yang sama juga diutarakan Andry Mahyudi, Head of Business Unit Upper Respiratory and Women Health PT. Bintang Toedjoe, “Banyak orang terjebak dalam mindset ‘cepat kurus lebih baik’. Padahal, diet ekstrem bisa menyebabkan malnutrisi hingga eating disorder. Diet seharusnya bukan hukuman, tapi bentuk self-care. Setiap orang bisa percaya diri dengan tubuhnya sendiri, asal dilakukan dengan mengutamakan sistem pencernaan dan tubuh yang sehat,” jelasnya.

Kebutuhan serat harian orang dewasa berkisar 15–30 gram. Idealnya, serat diperoleh dari buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Namun, pola hidup modern membuat banyak orang kesulitan mencapainya. Di sinilah Femmy Fyber hadir sebagai suplemen praktis untuk melengkapi asupan serat harian, sebagai tambahan pola makan sehat, untuk pencernaan sehat.

Satu stick pack Femmy Fyber mengandung psyllium husk, ekstrak buah dan sayur yang tinggi serat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan serta pemanis alami stevia; jadi kunci tubuh sehat dengan mudah. Ketika lingkungan mikrobioma sehat, maka tubuh juga efektif membuang zat-zat yang tidak diperlukan secara teratur sehingga slay dimulai dari dalam. Jika Femmy Fyber sudah memenuhi kebutuhan tubuh melalui sistem pencernaan yang optimal, maka Ready, Set, Slay memberikan semangat untuk kesehatan dari dalam diri.

Sebagai puncak dari online challenge ini, lima peserta telah terpilih sebagai pemenang untuk berangkat ke Jepang bulan November nanti. Mereka adalah Rahma Tyas Ayu Fairuztika dari Jakarta, Dheviana Benawar dari Depok, Grace Bersyeba Martha Haba dari Tangerang, Oessella dari Jakarta, dan Angie Levina Wijaya dari Surabaya.

Ket Foto: 15 semifinalis Femmy Fiber: Ready, Set, Slay Challenge tampil di malam final setelah melewati rangkaian pembekalan hingga kompetisi di runway, berjuang memperebutkan lima posisi terbaik yang akan membawa mereka meraih hadiah utama perjalanan ke Jepang.

Kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi setiap perempuan Indonesia untuk mencapai kecantikan sejatinya dengan sehat. “Pada akhirnya, Ready, Set, Slay bukan hanya sekadar challenge, melainkan sebuah movement untuk mengekspresikan kepercayaan diri lewat gaya, kepribadian, dan cara memandang dunia dengan unik dan penuh percaya diri. Setiap langkah adalah perayaan diri, dan setiap tubuh pantas untuk slay,” pungkas Fanny Kurniati.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *